Friday, December 3, 2010

Filsafat Sosiologi


portrait syam (mwn, 2010).jpg

Tugas I Mata Kuliah Filsafat Ilmu: Essai Filsafat Sosiologi
Dosen Pembina Mata Kuliah : Dr. Arlina Gunarya, MSc

Nama Mahasiswa            : Syamsuddin Simmau
Nomor Pokok                    : P1600210005
Hand Phone                       : 0852 557 606 63

FILSAFAT SOSIOLOGI

Pengantar

            Essei ini menyajikan pandangan tentang filsafat sosiologi, meskipun yang menjadi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu adalah Filsafat Ilmu-Ilmu Sosial. Alasan utama dari penyajian pandangan ini adalah perlunya pendalaman tentang sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat.
Dengan demikian tulisan ini menyajikan gambaran tentang kajian mendalam mengenai sosiologi. Pendapat ini sesuai dengan pandangan Suryo Ediyono dalam Buku Ajar Filsafat Ilmu (2010: 3) bahwa filsafat sebagai cara berfikir refleksi (mendalam),penyelidikan menggunakan alasan, serta berfikir secara hati-hati.
            Meski demikian, tulisan  ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk berfikir mendalam mengenai ilmu tentang masyarakat. Artinya, tulisan ini adalah penjelasan  tentang ditekankan pada eksistensi sosologi dalam kerangka ontologi, epistemologi dan aksiologi.

Pengertian
            Secara etimologi, filsafat bersal dari istilah Yunani,  philosophia yaitu philein berarti bijaksana sedangkan philos berarti teman. Selanjutnya, istilah sophos berarti bijaksana, sedangkan sophia berarti kebijaksanaan. Dengan demikian, jika mengacu pada philein dan sophos, filsafat berarti mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana. Bila filsafat mengacu pada kata philos dan sophia maka filsafat berarti teman kebijaksanaan (Suryo Ediyono,2010:2).
             Di sisi lain, sosiologi menurut Maria E.Pandu dalam materi kuliah yang disampaikan pada mata kuliah Teori-Teori Sosiologi kepada mahasiswa Program Pasca Sarjana Program Studi Sosiologi semester I tahun 2010, bahwa sering kali terjadi kesalahpahamanan tentang penyebutan sosiologi karena ada sebahagian orang yang mengatakan ilmu sosiologi padahal sosiologi sebenarnya sudah merupakan ilmu. Jadi, istilah ilmu sosiologi itu keliru. Jika menggunakan kata ilmu sosiologi mengandung arti ilmu “ilmu tentang masyarakat”. Kata ilmu menjadi dobel  (kata dobel, penulis). Menurut Maria, pengertian sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat.
            Berlandaskan pada pengertian tersebut di atas maka filsafat sosiologi mengandung pengertian sebagai pikiran refleksi (mendalam),penyelidikan menggunakan alasan, serta berfikir secara hati-hati mengenai ilmu tentang masyarakat (sosiologi) untuk mendapatkan hakikat eksistensi sosiologi. Pandangan ini mengacu pada ontologi, epistemologi dan aksiologi sosiologi.

Tuesday, November 16, 2010

Buku Baru




Penerbit Masa akan terbitkan dua buku baru, masing-masing; MAWAR MERAH, sebuah novel remaja yang ditulis oleh seorang remaja, Stevhannie Lestari dan CERMIN CINTA, yang juga ditulis oleh siswa SMA dan SMP di Wasuponda, Luwu Timur. Buku ini terbit atas dukungan Komite Rumah Baca Wasuponda dan PT.INCO Tbk. Semoga para remaja yang telah menjadi penulis tersebut semakin rajin menulis dan mempublikasikan karya-karya mereka.


Saturday, October 23, 2010

Buku Mencerahkan

Siap terbit dua buku dari Penerbita MASA yang berjudul; 1. Mawar Merah, sebuah novel remaja yang juga ditulis oleh remaja. Penulisnya adalah Stevhannie Lestari, 2. Antologi Cerpen dan Puisi berjudul CERMIN CINTA yang juga ditulis oleh 42 orang remaja dari SMA dan SMP di Wasuponda Luwu Timur. Kedua buku ini diterbitkan atas dukungan dari Komite Rumah Baca Wasuponda dan PT INCO Tbk. Semoga ke dua buku ini bermanfaat yang selanjutnya diikuti oleh buku-buku terbitan penerbita MASA.

English Communication Super Training (ECSTra) Metode Instal

Ahlinya Percakapan Bahasa Inggris

PT. LET Sukses International membuka program Training Bahasa Inggris Super Cepata yang disebut English Communication Super Training (ECSTRa). Program ini menggunakan metode super bernama metode instal. Dengan metode ini, peserta mampu bercakap Bahasa Inggris hanya dalam wakti 7 hari. Selain program 7 hari, ada juga program 21 hari dan program berkomunikasi bahasa Inggris berdasarkan tingkat kemampuan. Biaya pendidikan terjangkau. Training ini didukung dengan fasilitas belajar yang menyenangkan. Prinsip dasar training super ini adalah senang,bahagia dan cerdas.

Segera hubungi alamat LET Training Center di Jl. Abdullah Dg. Sirua no. 123 c Makassar.(*)

Kewirausahaan Sosial

BEE
Breeding Education and Empowerment


BEE adalah perusahahaan yang memfokuskan diri pada pendidikan, pelatihan dan pemberdayaan peternakan yang berkantor pusat di Kota Makassar. BEE memandang bahwa perusahaan peternakan memiliki peluang usaha yang sangat besar. Salah satu contohnya adalah peluang usaha peternanakan ayam kampung pedaging.

Berkaitan dengan peningkatan peluang dan pendampingan kewirausahaan peternakan ayam kampung super maka BEE akan melakasanakan Pelatihan Peternakan Ayam Kampung Super di Kota Makassar. Pelatihan ini sangat menarik karena setiap peserta dijamin bisa membuka usaha peternakan ayam kampung dengan mudah dan modal yang relatif kecil dan terjangkau. Beberapa materi yang akan disajikan dalam pelatihan ini adalah:

1. Prospek Peternakan Ayam Kampung Super.
2. Teknik Pembuatan Kandang
3. Teknik pemeliharaan; mulai dari masa DOC sampai panen
4. BEP usaha ternak ayam kampung
5. Teknik pemesanan DOC yang aman dan praktis.
6. Praktek lapangan/kunjungan ke lokasi peternakan ayam kampung

Bagi Anda yang berminat membangun perusahaan peternakan ayam kampung super, Anda bisa mengirim email ke: masasukses@gmail.com. Training ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 sampai Minggu, 19 Desember 2010 di Makassar. Biaya training hanya Rp. 600.000 per orang.

Keuntungan mengikuti training ini adalah:
1. Setiap peserta didampingi dalam pembuatan kandang sampai perawatan.
2. Setiap peserta memperoleh modul pembelajaran
3. Setiap peserta memiliki kesempatan berkunjung ke lokai peternakan ayam kampung
super di Makassar.
4. Peserta terbatas hanya 15 orang per angkatan.
5. Peserta langsung praktek/simulasi.

Selain pelatihan ini, BEE juga akan menggelar training usaha peternakan bebek petelur dalam waktu satu minggu. Tidak percaya ? Silahkan kontak BEE di email tersebut di atas. Selamat bergabung.

Makassar, 10 Nop 2010

Thursday, October 14, 2010

Sosiologi dan Masalah Sosial


HIJRIYAH

Momentum Hijrah yang dilakukan kaum muslimin dari Mekah ke Madinah yang menjadi patokan penetapan Tahun Baru Hijriyah, tahun baru penanggalan Islam merupakan wujud nyata pentingnya melakukan transformasi sosial untuk mencapai keberdayaan umat. Keberdayaan dimaksud, bukan hanya keberdayaan materil namun secara qaffa meliputi keberdayaan spiritual.

Catatan Hijriyah, 1432 H. 

PARADIGMA SOSIOLOGI
I. Paradigma Fakta Sosial
II Paradigma Definisi Sosial
III.Paradigma Perilaku Sosial

Makassar, 10 Nop.2010


Applied Sociology


Sosiologi sebagai since of society mengalamiperkembangan dari masa ke masa. Teori klasik menjadi grand theory yang terus dkajian para pencinta ilmu masyarakat. Sebelum menceburkan diri ke dalam sosiologi secara kaffa, awalnya saya ragu. Karena sosiologi dinilai sebagai ilmu yang tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah sosial (Soerjono Soekanto). Di sini, sosiologi dipandang sebagai ilmu murni, bukan sebagai ilmu terapan. Namun dewasa ini, kenyataan menunjukkan bahwa sosiologi justru menempati posisi penting dalam kehidupan masyarakat.

Meski demikian, masalah yang timbul kemudian adalah masalah diskusi seputar theori dari masa ke masa yang trennya mengalami peningkatan di Indonesia. Hal ini sama saja degan melakukan pembiaran atau penjara bagi sosiologi. Adalah Goerge Ritzer, Sosiolog masa kini, memandang perlunya memahami interactive sosiology. Saya kemudian merasa nyaman setelah memahami pandangan Ritzer tersebut. Pendapat Ritzer yang juga membahas pandangan Jurgen Harbermas dan Anthony Giddens semakin menyemangati saya untuk lebih jauh menyelam ke dalam ilmu ini. Semoga, Tuhan menolong saya sehingga ilmu ini dapat membumi dalam masyarakat.

Makassar, 14 Nopember 2010

Wednesday, October 13, 2010

Lembaga Informasi dan Pengembangan Kebudayaan (LIPa)

LIPa Gelar Festival Badik Nusantara


Lembaga Informasi dan Pengembangan Kebudayaan (LIPa) telah memprogramkan pelaksanaan Festival Badik Nusantara. Direktur LIPa, Andi Apti Aspriandi, ST saat melakukan rapat koordinasi di sekretarai LIPa, BTN Hamzy Blok Q1 no.4 Makassar,mengatakan, Badik adalah artefak kebudayaan Bugis yang patut mendapat apresiasi dari semuakalangan. Karena selama ini,kata Pendiri Perguruan Pencak Revolusi Jiwa tersebut, masyarakat banyak yang salah kaprah terhadap fungsi badik. Kebanyakan rang menilai bahwa badik sekedar senjata tajam yang diperguanakan untuk berkelahi. Padahal jauh dibalik anggapan itu, badik memiliki nilai yang lebih dalam.

Pada dasarnya, jelas Andi Apti, badik diciptakan sebagai lambang kehormatan, bukan alat untuk membunuh. Karena itulah, ada jenis badik yang khusus diciptakan untuk bercocok tanam, badik untuk pembesar sebagai simbol kewibawaan, badik untuk pernikahan, badik untuk perdagangan, dan memang juga ada badik untuk berperang demi mempertahankan kehormatan dan martabat Bangsa Bugis.

Meski demikian, beragam persepsi masyarakat tentang badik itu dinilai sebaga hal yang wajar karena sebagian masyarakat memang belum memahami nilai-nilai di balik keberadaan badik. Karena itulah, perlu dilakukan festival Badik Nusantara untuk merekonstruksi makna dan nilai-nilai badik sebagai artefak kebudayaan Bangsa Bugis. (*)

Saturday, September 25, 2010

Pelatihan Film dan Peran

Seru, LeMPA Segera Gelar Pelatihan Actng

Lembaga Edukasi Multikultur dan Penerbitan Alternatif (LeMPA)segera menggelar pelatihan (training) akting untuk film. Pelatihan akting ini akan dilakasanakan dari Jumat, 28 Oktober sampai Minggu, 30 Oktober 2010 di Gedung LET Training Center & Cafe, Jl. Abdullah Dg. Sirua nomor 123 C, telepon (0411) 298 2100.

LeMPA adalah lembaga yang dinilai memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk menggelar pelatihan ini. pasalnya, Lembaga ini telah berpengalaman dalam menggarap produksi film dan acting. Selain itu, lembaga yang ini telah bekerja sama dengan lembaga dunia seperti Global Fund for Women-Amerika, Cordaid-Belanda atas dukungan LBH-P2i Makassar untuk memproduksi 4 film advokasi, masing-masing; Aku Perempuan Namaku Derita (Global Fund-LBH-P2i), Seroja (Cordaid-LBHP2i), Refleksi (Cordaid-LBH.P2i) dan Bintang di Atas Butung (Cordaid-LBH.P2i). Seluruh film tersebut disutradarai Syamsuddin Simmau.

Menariknya, pelatihan akting ini dilatih langsung oleh Syamsuddin Simmau selain pemateri handal lainnya dengan metode yang praktis dan aplikatif.

Agar pelatihan mencapai hasil yang maksimal, peserta pelatihan ini dibatasi 20 orang peserta saja per angkatan. Dengan demikian, setiap peserta bisa langsung menjadi aktor atau artis film yang berkualitas. Hal ini penting dilakukan agar perfilman di Makassar kembali bangkit.

Soal biaya bukan masalah. Karena biaya pelatihan hanya Rp. 400.000 selama 3 hari, sudah termasuk makan siang, snack,sertifikat, dan materi pelatihan. Namun ada discount khusus bagi 10 pendaftar pertama. Bagi 10 pendaftar pertama hanyadikenakan biaya Rp.300.000 saja.

Keunggulan Pelatihan ini adalah setiap peserta langsung direkrut untuk bermain dalam film pendek yang segera diproduksi LeMPA bersama salah satu stasiun TV lokal di Makassar.

Discount khusus untuk 10 peserta pertama hanya berlaku sampai tanggal 7 Oktober 2010. Untuk formasi selanjutnya silahkan hubungi email; masasukses@gmail.com atau tlpn. (0411) 298 2100 atau hp: 0852 557 606 63. Atau hubungi Soraya di Kantor LeMPA Jl. Abdullah Dg. Sirua nomor 123 C Makassar. Buruan.(*)

Thursday, July 29, 2010

Berita

Alternative Space

Makassar, 29 Juli 2010
Angin masih berhembus seperti biasa. Ia membawa udara panas, gersang. Namun kegersangan ini berlalu dengan cepat ketika sekitar pukul 16 Wita, Seniman, kurator dan praktisi seni, Firman Djamil berkunung ke LET Training Center & Cafe di Jl. Abd.Dg.Sirua nomor 123 Makassar --tempat kami biasa berbagi gagasan--tentang kemanusia, seni dan berbagai hal.

Selain Firman Djamil dan saya, hadir pada sharing ini, Presiden Direktur PT LET Sukses International, Armawansyah, Pekerja Seni, Pengacara dan Aktifis NGO, Ibrahim Massidenreng, Musisi, Suhud dan Desiner Grafis, Chandra.

Perhalatan "inspiratif" ini menuju ke satu arah bahwa Makassar membutuhkan alternative space untuk mengawal Makassar sebagai salah satu kota dunia.

Sungguh, sharing ini telah memberi "energi baru" bagi strategi kebudayaan masyarakat Makassar ke depan.

Laporan
Syamsuddin Simmau

Wednesday, May 19, 2010

Mengenal Saya

Biodata

Nama Lengkap    : Syamsuddin Simmau, SS
Tempat Tgl.Lahir : Pinrang, Sulsel, 18 Januari
Alamat                : Jln. Aroepala BIN Minasa Upa Blok AB 16 no 1 A Makassar
Pekerjaan            : Direktur Penerbit MASA, Penulis, Trainer Menulis Cepat dan Dahsyat dengan PWT,
                             Tenaga Edukasi di Universitas Islam Makassa,Trainer Belajar Cepat English 
                             Conversation dengan Metode Install, Trainer Produksi Film Pendek, Sekretaris Yayasan
                             BINA GENERASI di Kota Makassar, 2012-sekarang
Pendidikan          : S-1 (Sastra Inggris), Menyelesaikan ProgramMagister Sosiologi Universitas Hasanuddin
                            (S2) tahun 2012
Hobby : Menulis, berkesenian,meneliti, fotografi
e-mail : syamsuddinsimmau74@gmail.com dan masasukses@gmail.com

Pengalaman Kerja :
1. Redaktur Budaya Tabloid Fitrah-UMI 1991-1996
2. Wartawan Majalah Mingguan SEMANGAT BARU 1995 -1996
3. Wartawan Marian Fajar Makassar 1996
4. Freelance Tourist Guide Tingkat Madya tahun 1995-2000
5. Reporter Radio SPFM Makassar 1999-2004
6. Redaktur Majalah SINERGI (Majalah Pemerintah Provinsi Sulsel) 2003-2004
7. Wartawan Tabloid Anti Korupsi SATU INDONESIA (Kerja sama Partnership-Yayasan Satu Indonesia
    Makassar), 2004-2005
8. Redaktur Pelaksana Tabloid TRANS AKSI Bone, 2006-2007
9. Kontributor Kantor Berita Radio 68H Jakarta melalui radio SPFM Makassar 2001-2003
11. Redaktur Majalah SIKAP LBH.P2i-CORDAID 2008-2009


Pengalaman Kerja di Non Government Organization (NGO)
1. Direktur Eksekutif Komunitas Rumah Panggung (Lembaga Studi Budaya dan Pariwisata) di Makassar,
    2001-2004
2. Direktur Lembaga Edukasi Multikultur dan Penerbitan Alternatif (LeMPA) Makassar 2007 sampai
    sekarang
3. Koordinator Program Penguatan Parlemen dan Institusi Lokal KOPEL Sulawesi untuk kota Makassar,
    2005
4. Tenaga Monitoring FNS Jerman pada Program Kampanye 2004 di Makassar pada siaran Kampanye
    RRI Nusantara IV Makassar
5. Pernah Menjadi Volunteer Lembaga Investigasi Studi Media dan Anak (Lisan) Makassar, 2005-2006
6. Filed Officer Lembaga Bantuan Hukum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (LBHP2i) Makassar,  
    Janurai 2006- Januari 2008
7. Koordinator Pemantau Pilkada Maros LSKP Makassar, 2005
8. CO LBH.P2i Makassar, Agustus 2007-2009 untuk program interfaith program penguatan kelompok
    perempuan.
9. Menjadi Service Provider Local Governance Support Program LGSP-USAID Sulsel Mei 2008 sampai
    Juni 2009

Pelatihan:
1. Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar dan Menengah di UMI Makassar 1993
2. Pelatihan Jumalistik Tingkat Pembina/mahir di UNIKA Parahyangan, Bandung 1995
3. Pelatihan Jumalistik Radio, FNS- RADIO DW Jerman di Makassar 2000
4. Pelatihan Jurnalistik Radio Dasar UNESCO di Makassar 2000
5. Pelatihan Jurnalistik Radio Lanjutan UNESCO di Makassar 2000
6. Pelatihan Penulisan Feature Radio UNESCO di Makassar 2001
7. Pelatihan Jumalisme Investigative UNESCO di Makassar 2001.
8. Pelatihan Jurnalime Invetigatif & produksi Feature Radio UNESCO Lanjutan di Jakarta 2002.
9. Pelatihan Training of Trainers (TOT) Journalist Radio UNESCO di Makassar 2003
10. Pelatihan Training of Trainers Pendamping dan Fasilitator untuk Penguatan Parlemen dan Institusi Lokal
      KOPEL Sulawesi di Malino Sulsel Februari 2005

Aktifitas Sekarang:
1. Membina komunitas seni Komunitas Rumah Panggung di Makassar.
2. Menulis di Media-Media lokal di Makassar
3. Memimpin Lembaga Edukasi Media dan Publikasi Alternatif (LeMPA)
4. Pelatih untuk Publikasi Media Alternatif
5. Menulis buku-buku Anak dan Kisah lokal
6. Sharing pengetahuan tentang menulis
7. Belajar menjadi editor buku.
8. Memimpin Penerbit Maupa Masagena (MASA) Makassar.
9. Melatih dan memfasilitasi Sanggar Seni Rumah Kita-SKW-YAPTA U di TPAS Tamangapa Makassar
10. Melatih dan memfasilitasi pelatihan menulis dengan pendekatan PWT
11. Melatih produksi film pendek untuk anak


Prestasi:
1. Juara II Lomba Feature Radio (Tim SPFM) se Indonesia Friedrik Naumang Sifting (FNS) Jakarta, tahun
    2000.
2. Penghargaan sebagai Reporter Terbaik se Indonesia untuk Jaringan Radio Lokal untuk Demokrasi
    (JRLD) oleh UNESCO Jakarta, tahun 2002.
3. Menemukan Participative Writing Training Approach, 2008
4. Mengembangkan metode pembelajaran Bahasa Inggris dengan sistem perkampungan (camp) atau  
    boarding, 2005
5. Memfasilitasi Pendirian Lembaga Kursus Bahasa Inggeris LONDON VILLAGE, dan Britania di
    Makassar.
6. Mendirikan Lembaga Kursus Bahasa Inggris Britania
7. Penemu Metode Belajar Menulis Cepat PARTICIPATIVE WRITING TRAINING
8. PENEMU METODE INSTAL, CERA PALING REVOLUSIONER DAN HANYA 
    SATU-SATUNYA DI DUNIA untuk English Conversation.


Karya Buku:
1. Kumpulan Puisi MURKA !, Yayasan kebudayaan Padaidi Makassar, 1996
2. Ontologi Puisi bersama ININNAWA, Masyarakat Sastra Tamalanrea (MST) Makassar, 1997
3. Bumi Impian, SMPM Press Makassar, 2000
4. CERITA RAKYAT TANA TORAJA, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Sulsel, 2005.
5. CERITA RAKYAT BUGIS, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Sulsel, 2005
6. CERITA RAKYAT MAKASSAR, Dinas Pendidikan Kota Makassar bekerja sama dengan CV.
    PELANGI MAKASSAR GROUP, 2006.
7. Kumpulan Kisah Pilihan (seri cerita rakyat Susel), MASA, 2007.
8. Kisah Pilihan Negeri Bugis 2008,
9. Kisah Negeri Lepongan Bulan, 2008
10. Menerbitkan Buku dari Kampung
11. Kumpulan Cerpen Diplomat Ranjang, 2009
12. Join Writer (contributor) buku sukses story LGSP- Training and Publication NO Jakarta, dalam proses
      penerbitan di Jakarta 2009.
13. Kumpulan Puisi Air Mata Angin, 2009 (dalam proses penerbitan)
14. Tim Penulis Jejak Langkah Perubahan diterbitkan AUSAid-LGSP, 2009

Karya Lagu:
1. Memfasilitas Pembentukan dan menulis lirik lagu-lagu lingkungan untuk The SAO, telah melahirkan
    sebuah album.
2. Telah menulis 9 lagu anak-anak

Karya Teater:
1. Telah mementaskan serial teater rakyat Karaeng Tojeng untuk kampanye Anti Korupsi di Makassar dan Gowa prov. Sulsel enam judul, sebagai penulis naskah dan sutradara, 2002, bekerja sama dengan Partnership for Governance Reform in Indonesia.
2. KARAENG TOJENG TEMUKAN CINTA (penulis skenario dan sutradara), Dipentaskan di Fort Rotterdam Makassar dalam rangka memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan se dunia di Makassar, dipentaskan atas dukungan LBHP2i Makassar dan Global Fund For Women, 2002
3. Penulis Naskah Teater Komedi Tragedi KETIKA CINTA MEMAKSA (penulis naskah), dipentaskan di Sekolah Tinggi Teologi INTIM Makassar, 2004
4. Penulis dan Sutradara, EMON UNJUK GIGI, teater anak-anak, dipentaskan pada acara lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulsel bekerja sama Unicef Makassar, 2004
5. Penulis Naskah Teater, SKETSA SILARIANG, dipentaskan di gedung MULO Makassar, atas kerja sama Koalisi Perempuan Indonesia untuk Demokrasi dan Keadilan (KPI) Wilayah Sulsel bersama The Asia Foundation (TAF), 2005
6. Penulis Naskah Teater ELEGI PEREMPUAN, dipentaskan di jalan Cenderawasih Makassar, dalam rangka memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan, atas dukungan LBHP2S Makassar bersama The Global Fund For Women, 2005
7. Penulis Naskah dan Konseptor Pertunjukan Teater Rakyat PAENTENGI SIRI'NA BAINEA (Angkat Harga Din Perempuan) dipentaskan di lapangan Limbung Kab. Gowa, Prop. Sulsel, tahun 2006 bekerja sama dengan LBHP2i Makassar dan Global Fund For Women.
8. Menyutradarai Teater Anak “Hentikan Pekerja Anak” bersama Sanggar Seni Rumah Kita Tamangapa-Antang pada peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak di Makassar yang dilaksanakan LPA Sulsel dan ILO


Karya Film :
1. Sutrada dan Penulis Skenario Film Independen AKU PEREMPUAN, NAMAKU OERITA (diadaptasi 
   dari kisah nyata di Kab, Maros, prov. Sulsel), diproduksi dalam bentuk CD untuk kampanye anti
    kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Film ini didukung oleh LBHP2i Makassar bersama
    CORDAID,   2006.
2. Sutradara dan Penulis scenario film SEROJA. Film ini adalah film kampanye dan advokasi terhadap
     women trafficking yang diadaptasi dari kisah nyata di Makassar.
3. Sutradara dan Penulis skenario film feature Refklesi Harmoni produksi LBHP2i atas dukungan
    CORDAID.
4. Sutradara dan penulis skenario film advokasi interfaith LBH.P2i-Cordaid berjudul Bintang di Atas  
     Butung, 2009-2010
5. Membantu produksi dokumentasi program ILO IPECS-:LPA Sulsel dan YAPTA-U program  
    Pendidikan Terpadu  untuk Pengahpuasn Bentuk-Bentuk Pekerjaan terburuk bagi Anak di Tempat
    Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Tamangapa Kota Makassar

Demikian Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenarnya.



Makassar, 19 Mei 2013



Syamsuddin Simmau