Sunday, November 15, 2009

Puisi

Doa Seorang Penulis Fana

Syamsuddin Simmau


Wahai Tuhan yang Maha Menulis tanda kebesaranNya

Sungguh Engkaulah Maha Berilmu

Engkaulah Maha Kasih

Tak kuasalah hamba Menulis jika Engkau tak mengizinkan

Sekiranya Engkau Ridha maka kuatkanlah hamba untuk menulis

dengan ikhlas dan penuh cinta

Jadikanlah tulisan hamba membuat hamba bahagia

Membuat Keluarga hamba bahagia

Membuat sahabat hamba bahagia

Sekiranya Engkau Ridha maka jadikanlah tulisan hamba

menjadi tulisan yang membahagiakan hambaMu yang lain.

Wahai Zat yang Ilmunya Meliputi Segala Sesuatu

Sekiranya Engkau Berkenan maka perkenankanlah hamba menikmati pancaran

Cahaya IlmuMu Yang Maha Agung

Amin

Amin

Amin ....

Wasuponda, 13 Nop.2009

Pelatihan Menulis dengan Metode Participative Writing Training (PWT)


Participative Writing Training di Wasuponda, Dahsyat Saya Menunggu Tulisan Teman-Teman

Participative Writing Training (PWT) di Wasuponda yang berlangsung dari tanggal 10 sampai 13 Nopember 2009 sungguh menyenangkan. Saya mendapatkan energi baru dari Wasuponda. Bagaimana tidak, Lembaga Pelita Desa yang dimotori Pak Norman memberi fasilitas yang sangat luar biasa. Selain itu, teman-teman peserta yang merupakan tenaga fasilitator tangguh dari empat kecamatan dampingan community development PT. INCO sangat bersemangat. Mereka adalah fasilitator pengembangan masyarakat yang memapu menulis dengan baik. Sebagai penemu dan trainer PWT, saya yakin teman-teman di Wasuponda, Malili, Towuti dan Nuha segera mengimplementasikan pengalaman baru mereka setelah aktif dan penuh semangat mengikuti PWT ini.

Sebagai tindak lanjut dari PWT, teman-teman peserta terus membangun komunikasi dengan saya tentang berbagai hal yang berhubungan dengan masalah kepenulisan. Kami sepakat untuk berkomunikasi sekali seminggu agar kegiatan menulis teman-teman menjadi kebiasaan. Bahkan, mereka akan menjadikan menulis sebagai bagian dari hidup mereka. Karena dengan menuliskan pengalaman interaksi teman-teman bersama masyarakat maka akan lahir pengetahuan baru -- yang tentu saja menjadi cahaya -- bagi teman-teman, masyarakat dan orang banyak. Sungguh menulis adalah sebuah keniscayaan, sebagaimana keniscayaan Danau Matano yang terus memberikan kesejukan.

Ada beberapa tokoh dibalik sukses PWT ini, mereka antara lain: Kak Abdul Rasyid Idris, Pak Norman, Pak Ikhman, Pak Ikhsan (Pak Coy), Pak Bagas, Pak Syawal, Pak Miftah dan tentu saja Divisi Eksternal Relation PT Inco yang terus menerus, tiada henti memberi support bagi pelaksanaan PWT.

Tentu saja, selain tokoh dan lembaga tersebut di atas, teman-teman peserta adalah PWT adalah kunci utama keberhasilan training ini. Meskipun mereka telah mengikuti PWT dengan serius namun jika teman-teman tidak menulis itu sama saja dengan TKC (maaf, singkatan ini hanya diketahui oleh alumni PWT). Karena itu, saya membuka diri dan setia mengedit serta berbagi dengan teman-teman alumni PWT soal menulis.

Akhirnya, dari lubuk hati yang dalam saya menghaturkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada teman-teman yang telah memberi dukungan atas suksesnya PWT di "Negeri Nanas yang Tumbuh di atas Batu". Isi hati dan pikiran saya jelas tercantum dalam Doa Seorang Penulis Fana.

Teman-teman, terimakasih untuk semuanya. Tanpa Anda, saya tidak berarti.